CULTURE AND TOURISM OF KARO
  Desa Budaya
 

Di Kabupaten Karo ada 3 Desa Budaya,  Desa tersebut diberikan julukan "Desa Budaya", karena di tempat tersebut masih banyak peninggalan Budaya yang dilestarikan dan terawat dengan baik. Adapun Desa Budaya yang ada yaitu:

1. Desa Budaya Peceren

Desa Peceren merupakan sebuah desa kecil di pinggiran kota Berastagi yang didiami kira-kira 700 keluarga. Nama resminya adalah Desa Sempajaya. Desa ini memiliki 6 rumah adat tradisional Karo dan yang masih digunakan ada 4 rumah. Rumah tertua kira-kira berumur 120 tahun. Kita dapat mengunjungi dan melihat bagaimana warga hidup di dalamnya. Untuk mencapai Peceren kita dapat menggunakan transportasi lokal tujuan Medan ataupun dengan berjalan kaki.


2. Desa Budaya Lingga

Di Desa ini terdapat bangunan rumah tradisional Karo berusia 250 tahun yang dikenal dengan nama " Rumah Siwaluh Jabu" dihuni oleh 8 kepala rumah tangga yang hidup berdampingan dalam keadaan damai dan tenteram. Bahan bangunan rumah tradisional ini terbuat dari kayu bulat, papan, bambu dan beratap ijuk tanpa menggunakan paku yang dikerjakan oleh tenaga arsitektur masa lalu. Jarak dari Berastagi ke obyek wisata ini 15 km yang dapat ditempuh menggunakan kenderaan umum dan kenderaan bus pariwisata.

3. Desa Budaya Dokan

Dokan merupakan sebuah desa yang indah, memiliki 8 rumah tradisional dan tinggal 7 rumah yang masih digunakan. dari 300 keluarga yang tinggal di Dokan, 56 keluarga tinggal di rumah tradisional, hampir 20% dari jumlah penduduk. Dokan memiliki atmosfer yang menyenangkan dan tidak terlalu banyak yang mengunjunginya. Pesta tahunan biasanya diselenggarakan pada bulan Juli. Semua rumah tradisional Karo mempunyai pemilik, dimana pemiliknya haruslah seorang ayah yang sudah trua agar mengerti tradisi masyarakat Karo.

FOTO-FOTO RUMAH ADAT YANG ADA DI KAB. KARO








 
  Berastagi, 2009  
 
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free